Hari itu, aku mengembara ke kota Solo, Jawa Tengah. Aku tinggal di Semarang, perjalanan dengan bus Patas-AC, sekitar 3 jam, menempuh jarak sekitar 100Km. Itu kalau lancar. Ongkosnya murah, cuma Rp 20.000 sudah sampai. Selama di bus, bisa nyantai, tidur, atau membuka-buka status dari BB-ku. Problem muncul setelah di Solo. Modemku Star-One, ngadat. Lelet banget, kupikir harus ganti. Kuputuskan untuk membeli Smart-Fren, yang di iklannya dikatakan : "anti lelet".
Dengan langkah percaya diri, langsung menuju ke Galery, namun langsung disosong Mbak Cantik penjaga Galery. "Mau apa Mas?" tanyanya. Ketika kujawab mau beli modem, dengan tersenyum..(jelas manis dong...), mengatakan kalau Galery sudah tutup. "Loh ini kok masih buka Mbak?" tanyaku. "Iya, tetapi sudah tutup," jelasnya. Nah, bingung kan. Usut punya usut, saat itu hari Sabtu, jadi Galery hanya buka setengah hari sampai jam 13.00 saja. Wah, ciloko tenan ki....Jauh-jauh didatangi, malah pas tutup. Disarankan ke Solo Gran-Mall saja, maksudku Galery yang satunya, yang buka sampai malam.
Langsung aku diboncengkan lagi menuju ke Solo Grand-Mall di Jalan Slamet Riyadi yang jaraknya cukup jauh. Honda roda dua pun menderu membelah angin. Menyalip dengan lincah, kendaraan-kendaraan yang lain. Suit-suit, terus melaju tanpa kompromi. Nah, akhirnya sampai juga. Gedungnya besar, pengunjungnya ramai loh...Setelah parkir, kami naik ke lantai 5 (kalau nggak salah, lupa sih...). Sampai di Galery, diharuskan ambil nomor untuk antre. Ditanya untuk keperluan apa? Mau beli modem..."Silahkan duduk di dalam, nunggu giliran," kata Mbak Cantik, dengan seragam karyawan Smart-Fren.
Sampailah giliranku, kuutarakan beli modem. Ditanya, bayarnya pakai apa? Yang jelas bukan pakai daun kan? Hehehe, bercanda ah....Aku bilang pakai kartu kredit. Dijawab tidak bisa, harus cash. Wah, kalau di Galery Semarang padahal bisa banget. Kakaktuak betul nih. Aku harus turun lagi ke pelataran Solo Grand-Mall, di lantai dasar. Ambil uang di ATM dulu. Selesai ambil aku naik lagi. Untung pakai lift, jadi tidak lelah. Hanya agak ngantri dikit, lumrah lah.....
Singkat ceritera, aku nyampai lagi di Galery. Ya ampun, ditolak lagi. Katanya modem habis sejak kemarin, jadi disarankan beli Hp X-Stre@m, yang bisa untuk modem. Jelas kami menolak. Soalnya sudah tidak butuh Hp lagi, sudah bawa dua dalam kantong, cukuplah....Akhirnya, kekecewaanlah yang kuperoleh. Keluar Galery, tanpa modem. Sudah terlanjur ambil uang cash segala.
Karena kesel fisik dan hati, untuk menghibur diri, aku beli es krim Mac-D, di depan Galery. Lalu duduk di kursi-kursi yang tersedia di situ. Sambil menikmati es krim, mata memandang ke counter-counter Hp yang jumlahnya cukup banyak, tepat di depan Galery Smart-Fren. Tiba-tiba mata jadi terbelalak. Di etalase, banyak dipajang modem Smart-Fren. Es krim segera kuhabiskan dan langsung ke salah satu counter. "Bisa beli modemnya Mbak?" Kebanyakan yang jaga Galery atau counter, cewek loh...."Ya jelas bisa to Mas?" katanya ramah.
Akhirnya aku dapat modem yang kumaksud, dengan harga dan bonus pulsa, sama yang dijual di Galery. Kok tidak sejak tadi, lihat kalau di counter Hp juga banyak dijual modem jenis itu. Kakaktuak tenan nih...Sudah terlanjur kesel dan pontang-panting sana-sini. Namun, hati terhibur juga setelah dapat modem kesayangan. Sampai di rumah penginapan, segera saya coba di net-book, sip....kecepatan internetnya tidak mengecewakan. Lebih senang lagi, aku bisa langsung bisa membuka blog-ku.....Kesel rasanya hilang semua. Inilah pengalamanku di kota Solo, sobat. Selamat malam, sampai jumpa di pengembaraanku yang lain....Bisa saja di tahun atau jaman yang berbeda, hehehe......Terinspirasi film "Mesin-Waktu" sih....(ang)
Nampang dulu ah...sebelum meninggalkan Galery Smart-Fren.... |
3 komentar:
Good article
Makasih udah koment di blog saya
TO ADMIN, trims juga atas kunjungan balik ke blok ini. Salam kompak selalu.
salam kenal pak...boleh saya minta alamat email nya buat refrensi keakraban ...trimakasih pak..
Posting Komentar