Suasana seminar: Terlibat diskusi...(Foto: Ang) |
Suatu
hari yang aku lupa hari dan tanggalnya, saya main ke Kota Solo. Lalu buka-buka
Komunitas Blogger setempat. Nyangkutlah aku di blog: Bengawan.Org. Ternyata ada
pengumuman akan diselenggerakan seminar dua hari “Bloggilicious Solo 2012”.
Karena terbuka juga untuk umum, akupun mendaftar. Singkatnya kisah, aku bisa ikut
diterima.
Pikirku,
apa salahnya kumpul dengan para Blogger yang hampir sebagian besar adalah kaum
muda. “Biar ketularan semangat mudanya, xixixi...,”batinku. Itu bukan alasan
utama loh. Biasa, bercanda. Alasanku yang lain, dalam dunia per-blogger-an, aku
termasuk newbie, atau “kelas
kacangan”. Nah, singkatnya ceritera, ingin nambah ilmu nih. Ternyata dugaanku
memang benar. Selama dua hari seminar, aku dapat ilmu banyak.
Acara
diselenggarakan di gedung ”Graha Solo Raya”, Jalan Slamet Riyadi No.1. Saya
salut dengan teman-teman dari Bengawan.Org yang begitu rapi
menyelenggarakannya. Selama dua hari penyelenggaraan, menurut pendapatku,
berlangsung mulus tanpa cacat. Saya lihat Mas Hendri dan Pak Poer Blontank,
begitu semangat mengatur semua acara, dibantu teman-teman muda yang lain.
Mereka mendapatkan suport dari IdBlogNetwork, Blogger Nusantara, Telkom
Indonesia, Plat-M, KBM, Blogger Banua, Saronde, KBBC, Mozilla Firefox, dan
lain-lain..(maaf, kalau ada yang lupa saya sebutkan).
Materi
yang disajikannya pun cukup beragam. Misalnya: Etika Blogging (Blontank Poer),
Mobile Blogging (Dony Alfan), Sharing Konten Positif Telkom (Deden Miftah),
Social Media & Buzzing (Irayani Queencyputri atau Mbak Rara),
Bloggerpreneur (Rhinurhadi). Itu semua disajikan dihari pertama seminar, hari
Sabtu, dari pagi sampai sore. Dihibur musik keroncong dan dua MC kocak,
sehingga suasana jadi segar dan menghibur. Juga dapat makan siang dan coffee
break, sekitar jam tiga sore dengan makanan kecil. Lumayan juga nih....
Hari
kedua, hari minggu, juga tak kalah serunya. Langsung dibuka sesi, SEO dan
Google Penguin Trend (Nurudin Jauhari). Lalu, Blog Monetizing (Mubarika
Darmayanti). Menyusul kemudian, Sharing Mozilla ID (Artanto Ishaam), How to
Make a Creative Blog (Kuncoro Wastuwibowo), Writing Skill (Mulyanto Utama dari
Solopos), Desain Template Blog (Setiyo Mursidno) dan Security Blogging (Linggar
Primahastoko). Acara juga sampai sore dan ketika mau berpisah, rasanya berat di
hati juga. Tetapi mau gimana lagi. Mungkin di lain kesempatan bisa berkumpul
lagi.
Kegiatan
itu memang sukses. Diikuti sekitar 200 orang blogger dari berbagai kota.
Disamping dari kota Solo sendiri, juga banyak yang berdatangan dari kota-kota
sekitar. Seperti Karanganyar, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, dan Sragen. Ada
juga yang dari jauh seperti Yogyakarta, Madiun, dan saya sendiri dari Semarang.
Tetapi tidak mewakili Komunitas Blogger Semarang loh. Semarang sudah ada
Komunitas Blogger “Loenpia” yang sudah cukup beken. Saya tidak mewakili
siapa-siapa, kecuali diri sendiri. Hanya karena sekarang saya juga suka
“ngeblog” dan sering dolan ke Solo.
Mereka
yang dari luar kota Solo pun disediakan penginapan oleh teman-teman
Bengawan.Org. Suasana akrab dan guyub, terlihat nyata di komunitas blogger.
Saya merasakan hal itu. Tetapi saya di sini seperti enthung, gela-gelo, tidak ada seorang pun yang kenal. Berusaha
mengenalkan diri, dengan mereka yang duduk di kiri kanan. Sekedar bisa
bercakap-cakap dan bercanda. Mereka seringkali memandangku penuh curiga, tapi
aku cuek saja. Dari Panitia, aku mengenalkan diri pada Mas Hendri dan Mas Poer
Blontank. Mencoba berakrab ria. Entah apa tanggapan mereka dalam hati, aku tidak
tahu....(semoga tidak memandangku sebagai Alien, mahkluk asing dari dunia lain,
hehehe....).
Namun
secara umum, ikut kumpul blogger, yang rata-rata masih usia muda sangat
menyenangkan. Bagiku juga mendapatkan pengalaman yang tidak sedikit. Ilmu
anak-anak muda sekarang, terutama yang memberikan materi seminar, kalau
diistilahkan ilmu silat dalam kitab Kho Ping Hoo, sudah tinggi ilmu ginkang dan
penguasaan jurus-jurusnya. Maut deh...
Namun
setelah sampai di rumah beberapa hari, aku jadi terkejut. Sebuah email dari
Bengawan.Org saya terima. Isinya, saya ditolak untuk bergabung di komunitas
bloggernya. Alasannya apa, saya juga tidak tahu. Mungkin faktor usia, mungkin
juga faktor yang lain. Memang sebelumnya aku “melamar” agar boleh ikut jadi
anggota komunitas mereka, karena aku sekarang seringkali ke Solo. Maksudku biar
dapat sharing dengan mereka. Namun
karena ditolak, jadinya kalau di Kota Oslo, eh..Solo, aku jadi anak
ontang-anting lagi dong. Untungnya aku di Solo dapat kenalan baru Mas Yunus
dari “Komunitas Fotografi Bengawan”, yang waktu seminar duduk di sebelahku dan
aku diberikan nomer PIN BB-nya. Jadi bisa berkomunikasi terus. Semoga tidak mengecewakan.....Salam untuk
semuanya. (Ang).
Baca
juga lanjutannya: REVOLUSI TELKOM INDONESIA, di: obyektif.com. Lebih seru
Man....
---------------------------------------------------------------------